Nyeri Ulu Hati, Penyebab dan Pengobatan
Salah satu gangguan pencernaan yang banyak dikeluhkan yaitu nyeri ulu hati. Biasanya keluhan ini dikaitkan dengan sakit maag, atau gangguan lainnya yang menyerang lambung.
Ulu hati atau epigastrium merupakan salah satu bagian dari sembilan pembagian lokasi perut. Dimana ulu hati ini terletak di antara ujung tulang dada bawah dan di bawah lengkungan tulang iga. Di area ulu hati ini terdapat organ-organ lainnya seperti, lambung, usus 12 jari, pankreas, otot, bagian atas ujung hati, fasia, dan peritoneum. Gangguan atau rasa sakit yang ditimbulkan di daerah ini kemudian disebut dengan nyeri ulu hati.
Penyebab dan Gejala Nyeri Ulu Hati
Penyakit Kantong Empedu
Kantong empedu merupakan kantong berukuran kecil yang terletak di bawah hati. Kantong yang satu ini menyimpan cairan yang berfungsi untuk membantu tubuh dalam mencerna lemak. Cairan yang dimaksud yaitu cairan empedu.
Ketika kantong empedu bermasalah, maka rasa sakit yang luar biasa akan dirasakan oleh penderitanya. Rasa sakit ini bisa saja diiringi dengan gejala lainnya seperti mual, demam, muntah, adanya perubahan warna pada tinja, tubuh gemetar, dan terasa nyeri di bagian dada.
Tukak Peptik
Tukak peptik merupakan luka yang terdapat pada lapisan dinding lambung dan usus kecil. Luka tersebut bisa terjadi karena zat asam yang terdapat di dalam saluran pencernaan merusak permukaan lambung dan usus kecil bagian dalam. Selain itu, zat asam tersebut mampu menyebabkan luka terbuka yang akan sangat menyakitkan, bahkan akan membuatnya mengeluarkan darah.
Luka yang ditimbulkan tersebut bisa disebabkan karena adanya bakteri yang menginfeksi atau penggunaan dari obat-obatan. Tukak lambung ini tidak disebabkan oleh stres ataupun makanan bercita rasa pedas.
Ketika penderita mengalami tukak peptik, maka rasa nyeri bisa dirasakan. Rasa nyeri akan dirasakan pada ulu hati. Namun selain itu, rasa nyeri pun bisa dirasakan pada area pusar sampai dada. Ketika perut dalam keadaan kosong pada malam hari, penderitanya akan merasakan sakit yang teramat sakit. Nyeri yang dirasa bisa datang ataupun pergi dalam hitungan hari atau minggu.
Meskipun gejala yang ditimbulkan jarang terjadi, tetapi biasanya gejala yang timbul akibat tukak peptik yaitu terdapat darah pada tinja, muntah darah, mual, adanya perubahan pada nafsu makan, serta berat badan menurun.
Gastritis
Gastritis merupakan peradangan pada lambung yang menimbulkan berbagai macam gejala. Gejala yang paling dominan ditimbulkan yaitu nyeri pada ulu hati. Peradangan ini terjadi pada lapisan lambung. Bahkan peradangan yang terjadi bisa mencapai pada lapisan yang terdalam. Selain nyeri pada ulu hati, gangguan ini juga bisa menyebabkan turunnya berat badan.
Penyakit Hati
Hepatitis merupakan penyakit hati, dimana rasa sakit bisa dirasakan di daerah ulu hati. Penyebab peradangan ulu hati paling sering yaitu disebabkan karena adanya infeksi oleh virus. Selain nyeri ulu hati, gejala lainnya yang muncul yaitu adanya perubahan warna pada kulit yang mana kulit menjadi kuning dan sklera mata, serta demam dan badan lemas.
Refluks Asam Lambung
Penyakit GERD atau gastroesophageal reflux merupakan suatu keadaan dimana penderitanya merasakan sensasi terbakar di bagian belakang tulang dada. Sensasi ini juga biasanya dirasakan di sekitar ulu hati. Keadaan ini terjadi disebabkan karena regurgitasi atau keadaan dimana naiknya asam lambung dan makanan dari lambung ke esofagus(kerongkongan). Gejala yang timbul yaitu adanya rasa mual dan perasaan dimana ada makanan di belakang dada.
Kanker Lambung
Penyakit yang satu ini terjadi ketika ada sel kanker ganas terbentuk di lambung. Pria perokok berusia 55 tahun ke atas, selalu mengkonsumsi makanan mengandung garam tinggi, serta orang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit ini merupakan kalangan yang memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker lambung.
Kanker lambung akan menyebabkan sakit di bagian ulu hati. Namun selain itu, penderita juga akan mengalami muntah darah serta berat badan menurun.
Preeklamsia
Preeklamsia merupakan keadaan komplikasi dari penyakit darah tinggi yang diderita oleh ibu hamil, yang mana tidak mendapatkan penanganan dengan benar. Penyakit yang satu ini bisa merusak organ dalam tubuh, salah satunya yaitu ginjal.
Apabila kondisi ini sudah parah, maka sakit yang dirasa di ulu hati akan terasa signifikan. Selain itu, penderitanya akan diiringi dengan muntah.
Sindrom Iritasi Usus
Sindrom iritasi usus bisa menjadi penyebab sakit ulu hati. Penyakit ini biasanya ditandai dengan kram perut, sering buang gas, perut kembung, serta adanya perubahan frekuensi buang air besar. Penyakit ini terjadi karena otot pada dinding usus bergerak lebih kuat dan lama ketika membawa makanan.
Penyebab pasti dari penyakit ini belum pasti. Namun berdasarkan penelitian, wanita, orang yang berusia 45 tahun ke bawah, orang yang memiliki gangguan kesehatan mental, sering mengalami depresi dan cemas, serta memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit ini memiliki resiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
Pankreatitis
Pankreas merupakan organ penghasil enzim, yang mana enzim tersebut berfungsi untuk membantu proses pencernaan serta hormon untuk mengatur tubuh dalam memproses gula. Pankreatitis merupakan gangguan dimana ketika pankreas meradang.
Gejala penyakit ini yaitu terdapat rasa sakit hinggga menjalar ke punggung, yang mana rasa sakit ini seringkali diiringi dengan muntah. Selain itu, gejala lain yang ditunjukan yaitu adanya perubahan wana di sekitar pusar atau panggul, sesudah makan rasa sakit pada perut semakin parah, serta perut menjadi kaku. Sedangkan pada pankreatitis kronis, penderitanya akan mengalami penurunan berat badan, serta mengeluarkan tinja yang berbau tidak biasa.
Heartburn
Gangguan ini hampir sama dengan GERD. Namun, dalam kondisi ini sensasi terbakar serta nyeri pada ulu hati terjadi dikarenakan sekresi asam lambung tinggi. Asam ini disekresikan oleh lambung, dimana asam tersebut bisa juga kembali ke esofagus atau kerongkongan, mirip dengan GERD.
Gastroenteritis
Gastroenteritis merupakan penyakit inflamasi yang terjadi pada lambung dan usus. Dimana keadaan ini disebabkan karena infeksi oleh bakteri maupun virus. Gejala utama yang timbul yaitu sakit pada perut, mual, mencret dan demam.
Cara Mengobati Nyeri Ulu Hati
Pengobatan nyeri ulu hati akan dilakukan tergantung pada penyebabnya. Terkadang nyeri ulu hati hanya akan terjadi dalam waktu beberapa jam saja. Dimana nyeri ulu hati seperti ini pada umumya tidak memerlukan pengobatan. Akan tetapi apabila sakit menetap dan terkait dengan penyakit lainnya, maka pengobatan pun harus dilakukan.
Anda bisa mengatasi nyeri ulu hati sendiri di rumah dengan mudah seperti:
- Ketika merasa sakit pada ulu hati, maka sebisa mungkin konsumsi makanan yang ringan.
- Hindari minum minuman yang mengandung kafein dan alkohol.
- Jangan mengkonsumsi makanan yang dapat mengiritasi perut.
Sakit ulu hati ringan tidak akan mengancam nyawa dan akan hilang dengan melakukan perubahan gaya hidup serta melakukan hal-hal di atas. Akan tetapi, jika nyeri ulu hati menetap dan parah, bahkan disertai dengan gejala lainnya, maka dari itu diperlukan penanganan medis dengan segara. Dan penanganan yang terbaik yaitu dengan membawa penderitanya langsung ke dokter.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Response to "Nyeri Ulu Hati, Penyebab dan Pengobatan"
Posting Komentar