Kenali Penyakit Tukak Lambung! Gejala, Bahaya dan Pengobatan
Sistem pencernaan merupakan saluran yang berfungsi untuk mencerna makanan, memecah makanan tersebut dan merubahnya menjadi bagian yang lebih kecil serta menyerap bagian-bagian tersebut menuju pembuluh darah.
Sistem pencernaan terdiri dari organ-organ tertentu, dimana salah satunya yakni lambung. Lambung merupakan sebuah kantong yang terletak di bagian bawah sekat rongga badan. Yang mana lambung memiliki fungsi untuk mencerna makanan, serta menyerap sari-sari makanan.
Lambung rentan akan penyakit, dimana salah satu penyakit yang biasanya mempengaruhi lambung yaitu tukak lambung.
Tukak lambung itu sendiri merupakan penyakit yang sering dialami oleh masyarakat, dimana penyakit yang satu ini bisa menyerang siapa saja dari segala usia. Namun meskipun begitu, biasanya orang yang memiliki resiko lebih tinggi mengalami tukak lambung yaitu pria dan berusia lebih dari 60 tahun.
Dalam bahasa medis, tukak lambung disebut dengan ulkus peptikum, yakni keadaan dimana mukosa atau dinding dalam lambung mengalami luka yang disebabkan karena lapisan tersebut terkikis oleh asam lambung. Selain itu, asam lambung juga akan menyebabkan luka pada kerongkongan atau bagian utama usus kecil.
Penyebab Tukak Lambung
Bakteri dan Penggunaan Obat Anti Inflamasi
Lambung dilapisi dengan dinding yang melindungi dari asam lambung. Meningkatnya asam lambung atau adanya penipisan pada selaput pelindung asam lambung bisa menyebabkan munculnya tukak lambung.
Perlindungan dinding lambung akan turun terhadap asam lambung disebabkan karena infeksi bakteri Helicobacter pylori sera penggunaan obat anti inflamasi non-steroid.
Infeksi karena bakteri Helicobacter pylori merupakan suatu kondisi umum yang biasanya tidak disadari oleh penderitanya. Konsumsi obat anti inflamasi non-steroid yang berkepanjangan akan menyebabkan tukak lambung, terlebih lagi bagi para lansia.
Rokok
Rokok bisa memicu penyakit tukak lambung, hal ini disebabkan karena adanya pengaruh dari tembakau sebagai bahan dasar rokok serta zat yang terdapat pada rokok. Seseorang yang aktif merokok bisa saja memiliki tukak lambung, sehingga dengan begitu jumlah penderita tukak lambung dari perokok aktif cukup banyak.
Alkohol
Apabila mengkonsumsi minuman mengandung alkohol terlalu sering dan dalam waktu yang cukup lama bisa menyebabkan tukak lambung.
Stress
Stress sebenarnya bukan menjadi penyebab tukak lambung, namun stress bisa memicu kambuhnya tukak lambung. Ketika pikiran sedang stress atau pusing karena masalah tertentu, biasanya sakit pada perut akan terasa diakibatkan karena tukak lambung parah.
Ciri dan Gejala Tukak Lambung
Sakit perut merupakan gejala yang paling menonjol ketika seseorang mengalami tukak lambung. Dimana sakit perut itu sendiri merupakan tanda bahwa mukosa mengalami pengikisan oleh asam lambung. Sakit perut sebagai gejala tukak lambung memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini:
- Ketika perut sedang dalam keadaan kosong, sakit akan semakin parah
- Sakit akan muncul ketika malam hari
- Sakit akan berkurang sementara jika mengkonsumsi obat penurun asam lambung
- Sakit akan hilang dalam waktu beberapa hari, namun akan kambuh kembali
Selain sakit perut, tukak lambung juga akan disertai gejala lainnya seperti:
- Berat badan menurun
- Nafsu makan menurun
- Mual dan muntah, dimana muntahan berwarna hitam
- Warna tinja berubah warna menjadi hitam
Bahaya atau Komplikasi Tukak Lambung
Apabila tidak ditangani dengan segera dan cepat, tukak lambung akan menyebabkan komplikasi atau bahaya lainnya. Bahaya atau komplikasi tukak lambung yang memiliki potensi serius yaitu:
Peritonitis
Meskipun pada umumnya jarang terjadi, tetapi tukak lambung memiliki potensi melubangi dinding lambung atau usus, sehingga akan menyebabkan infeksi yang cukup serius di dalam rongga perut. Kondisi ini membutuhkan penanganan khusus di rumah sakit, pasalnya jika dibiarkan akan berakibat fatal.
Pendarahan di Dalam Perut
Keadaan ini merupakan komplikasi yang paling umum terjadi akibat tukak lambung. Pendarahan yang terjadi bisa saja ringan maupun parah, sampai membutuhkan transfusi darah.
Pergerakan Dalam Sistem Pencernaan Terhalang
Tukak lambung bisa saja membengkak atau bahkan membentuk jaringan di dalam perut, sehingga akibatnya akan menyumbat atau menghalangi saluran pencernaan sehingga makanan yang masuk ke dalamnya tidak bisa lewat. Keadaan ini akan memicu seseorang cepat kenyang, berat badan menurun, dan muntah-muntah.
Usia pasien bisa mempengaruhi resiko seseorang mengalami komplikasi akibat tukak lambung. Dimana lansia berusia di atas 60 tahun merupakan orang yang memiliki resiko tertinggi.
Selain itu, konsumsi obat anti inflamasi non-steroid juga bisa meningkatkan resiko komplikasi. Komplikasi jenis ini biasanya tidak menunjukan gejala, sehingga dengan begitu sering tidak disadari atau tidak bisa diobati.
Pengobatan Tukak Lambung
Beberapa langkah pengobatan bisa dilakukan untuk mencegah agar tukak lambung tidak bertambah parah seperti:
- Makan dengan teratur, makan dengan porsi kecil namun teratur.
- Menghindari beberapa makanan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung, makanan yang dimaksud yaitu makanan bercita rasa pedas, minuman yang mengandung kafein, dan hindari rokok.
- Istirahat dengan cukup.
- Makan dengan santai atau tenang, kunyah makanan sampai benar-benar halus dengan tujuan untuk meringankan lambung ketika bekerja.
- Minum susu karena susu dapat menetralkan asam lambung. Selain susu, produk berbahan dasar susu yang bisa dikonsumsi yaitu keju.
Selain melakukan langkah sederhana itu, tukak lambung juga bisa diatasi dengan konsumsi obat tertentu disesuaikan dengan penyebab tukak lambung yang dialami. Dimana konsumsi obat tersebut disesuaikan dengan resep dari dokter. Untuk mendapatkannya anda bisa pergi dan berkonsultasi dengan dokter.
Cara Mencegah Tukak Lambung
Menghindari Makanan Pedas
Anda harus lebih memperhatikan asupan makanan agar terhindar dari tukak lambung. Anda bisa mengkonsumsi makanan yang tidak terlalu asam atau tidak terlalu pedas.
Tidak Telat Makan
Telat makan akan menyebabkan tukak lambung kambuh, sehingga dengan begitu akan membuat anda sakit. Untuk mengatasinya, anda bisa membawa makanan ringan kemana pun anda hendak pergi, sehingga ketika sudah waktunya makan dan tidak bisa keluar membeli makanan, anda bisa mengkonsumsi makanan yang di bawa sebagai pengganjal perut untuk sementara waktu. Hal ini penting untuk dilakukan, guna menghindari aktivitas yang terbengkalai.
Hindari Stress
Menjaga kesehatan bukan hanya dari fisik saja karena dari segi psikologi pun perlu dijaga. Ketika pikiran anda tenang dan emosi stabil, anda bisa sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Namun, jika sebaliknya penyakit bisa datang termasuk tukak lambung. Untuk itu, guna mencegah tukak lambung kambuh, sebaiknya hindari stress.
Perhatikan Kebersihan
Menjaga kebersihan bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan tukak lambung. Sering-seringlah mencuci tangan dan pastikan makanan yang dikonsumsi sudah diolah dengan baik dan benar atau sampai benar-benar matang. Langkah ini dilakukan guna menghindari infeksi bakteri.
Penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid harus diperhatikan, jangan sampai penggunaan obat tersebut berlebihan. Selain itu, hindari rokok dan konsumsi minuman beralkohol.
Itulah penjelasan penyakit tukak lambung, gejala, bahaya dan pengobatan. Jika gejala yang ditimbulkan semakin parah, maka segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Response to "Kenali Penyakit Tukak Lambung! Gejala, Bahaya dan Pengobatan"
Posting Komentar