Perut Kembung, Penyebab dan Cara Mengatasi
Perut kembung merupakan sebuah kondisi spele namun perlu diwaspadai.
Ketika perut kita kembung, maka kita pun akan merasa keadaan perut lebih penuh dan kencang. Selain itu, perut juga akan terlihat lebih besar. Keadaan seperti ini akan membuat kita atau penderitanya tidak nyaman. Bahkan kondisi ini akan disertai dengan gejala-gejala khas, seperti bersendawa terus menerus, kentut secara berlebihan, serta mual karena perut terasa bergejolak.
Keadaan perut kembung ini biasanya sangat erat kaitannya dengan makanan atau minuman yang kita konsumsi, serta bagaimana cara kita mengkonsumsi makanan atau minuman tersebut.
Keadaan perut kembung bisa disebabkan oleh bebarapa hal. Untuk mengetahuinya anda bisa simak ulasan di bawah ini.
Penyebab Perut Kembung
Makanan dan Minuman
Ada beberapa jenis makanan dan minuman tertentu yang dapat menyebabkan perut kembung. Makanan yang menghasilkan banyak gas merupakan salah satu jenis makanan yang dimaksud. Nah, untuk menghindari keadaan ini maka alangkah lebih baiknya jika anda menghindari mengkonsumsi makanan yang mengandung gas.
Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perut kembung:
- Seperti yang kita ketahui, sayuran merupakan bahan makanan bergizi yang dianjurkan untuk selalu dikonsumsi. Namun, di balik itu semua ternyata ada beberapa sayuran yang dapat menjadi penyebab gangguan-gangguan tertentu seperti perut kembung. Sayuran yang dimaksud yaitu, brokoli, kol, asparagus, kembang kol, kacang-kacangan, paprika, selada hijau, bawang bombai, kentang dan biji-bijian utuh.
- Makanan kemasan yang terlalu banyak mengandung laktosa seperti sereal atau roti.
- Makanan yang diolah dengan cara digoreng dan berlemak.
- Pemanis atau gula buatan.
- Minuman yang mengandung soda.
- Buah-buahan tertentu seperti, melon, pisang, pir dan apel.
Jumlah gas yang dapat dihasilkan dari makanan tertentu berbea-beda di antara satu orang dan orang lainnya. Perut kembung yang disebabkan oleh makanan dan minuman tertentu sebenarnya adalah hal yang normal, serta bisa dicegah dengan menerapkan pola makan dan minum yang baik.
Menelan Udara
Menelan udara merupakan hal yang biasanya sering dilakukan namun tanpa kita sadari. Namun, udara yang masuk ke dalam tubuh kita bisa dikeluarkan dengan mudah melalui sendawa dan kentut. Cara tersebut merupakan reaksi yang normal terjadi, yang mana disebabkan karena terlalu banyaknya udara di dalam sistem pencernaan kita. Seseorang bisa menelan udara apabila melakukan hal-hal di bawah ini.
- Minum dan makan terlalu cepat
- Bicara dengan diiringi makan
- Mengunyah permen karet
- Minum minuman bersoda terlalu banyak
- Merokok
- Mengisap permen keras
Selain itu, penyakit asam lambung pun dapat menjadi salah satu penyebab tubuh menelan udara. Ketika asam lambung naik dan kembali ke kerongkongan, maka anda akan menelan banyak udara serta akan sering bersendawa. Ketika udara di dalam perut semakin banyak, maka perut pun akan menjadi kembung.
Bagi anda yang memiliki bayi, maka usahakan untuk membuatnya bersendawa setelah ia makan. Karena biasanya bayi akan sering menelan udara ketika ia makan. Apabila terlalu banyak menelan udara, maka bayi anda akan mengalami sakit perut dan gelisah.
Konsumsi Obat-Obatan Tertentu
Ada banyak suplemen atau obat-obatan tertentu yang dapat membuat perut menjadi kembung. Di bawah ini ada beberapa obat-obatan yang dapat membuat perut kembung.
- Obat antasida
- Obat diabetes
- Aspirin
- Jenis obat untuk konstipasi
- Jenis obat untuk diare
- Pil penambah zat besi dan multivitamin
- Sejenis obat penghilang rasa sakit seperti opioid
Apabil anda mengalami perut kembung setelah mengkonsumsi obat-obatan tertentu, maka anda bisa bekonsultasi kembali dengan dokter yang memberikan resep tersebut.
Kondisi Medis Lainnya
Sebenarnya kondisi medis pun dapat menjadi penyebab perut kembung. Atau dengan kata lain perut kembung adalah salah satu gejala kondisi medis tertentu seperti:
- Konstipasi
- Kanker usus besar
- Batu empedu
- Penyakit Crohn
- Penyakit celiac
- Adanya gangguan pada pankreas
- Nyeri pada ulu hati
- Adanya gangguan pencernaan seperti infeksi
- Kanker ovarium
Selain penyebab-penyebab yang sudah dijelaskan di atas, perut kembung juga dapat disebabkan oleh beberapa penyebab lainnya seperti, kegemukan, kehamilan, stres atau cemas, serta adanya perubahan level hormon pada wanita sebelum menstruasi.
Cara Mengatasi Perut Kembung
Penanganan yang Dilakukan Sendiri
Perut kembung sebenarnya bisa dicegah atau diobati dengan melakukan perubahan-perubahan kecil pada gaya hidup serta pola makan yang biasanya diterapkan. Di bawah ini beberapa hal sederhana yang perlu anda lakukan untuk mengurangi perut kembung.
- Makan dengan porsi kecil atau sewajarnya, serta kunyah dengan perlahan atau tidak terburu-buru.
- Tingkatkan asupan cairan terlebih lagi air putih.
- Kurangi jenis makanan yang dapat menghasilkan gas banyak pada saat dicerna.
- Kurangi konsumsi makanan yang digoreng.
- Hindari mengkonsumsi suplemen untuk menambah serat.
- Kurangi mengkonsumsi produk olahan susu. Anda bisa memilih produk olahan dengan kandungan laktosa rendah, seperti yogurt.
- Hindari merokok, karena merokok akan meningkatkan jumlah udara yang ditelan.
- Hindari minum dengan menggunakan sedotan.
- Rutin berolahraga karena dapat membantu membuang gas yang terlalu berlebihan di dalam tubuh.
Nah, beberapa cara di atas dapat dilakukan untuk mengatasi perut kembung yang dialami, namun jika perut kembung yang dialami berkelanjutan, maka anda bisa langsung menghubungi atau pergi ke dokter, dengan tujuan untuk mengetahui penyebabnya.
Cara Mengatasi dengan Obat-Obatan
Apabila cara penanganan seperti di atas masih belum berhasil, maka anda bisa mengatasi atau menanganinya dengan obat-oatan yang dijual di apotek. Ada beberapa obat yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi perut kembung seperti di bawah ini:
Simethicone. Obat yang satu ini dapat membantu anda atau penderita meringankan keberadaan jumlah gas yang berlebihan di dalam sistem pencernaan.
Alpha D-galactosidase. Ada beberapa jenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh, yang mana karbohidrat tersebut terkandung di dalam sayuran. Jenis obat yang satu ini dapat membantu dalam menguraikan zat tersebut.
Suplemen laktase. Suplemen yang satu ini dapat membantu tubuh dalam mencerna laktosa. Suplemen ini sangat membantu bagi ia yang menderita intoleransi laktosa.
Selain obat-obatan yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit perut atau perut kembung. Dimana salah satunya yaitu jahe. Anda bisa meminum air jahe atau mengunyah jahe untuk membantu dalam mencerna makanan. Selain itu, bahan alami yang satu ini juga dapat diberikan pada anak-anak untuk meredakan sakit perut dan mual.
Anda harus segera menghubungi dokter atau pihak medis lainnya apabila mengalami gejala-gejala di bawah ini.
- Berat badan turun
- Muntah-muntah
- pada ulu hati
- Diare
- Sakit perut yang berkelanjutan
- Tinja yang disertai dengan darah
Ketika anda mengalami gejala-gejala di atas, maka itu bukan hanya sekedar perut kembung atau kelebihan udara biasa, untuk itu anda harus lebih waspada.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengobati perut kembung. Meskipun perut kembung pada dasarnya termasuk masalah ringan, namun anda jangan pernah menganggapnya spele. Setelah mengetahui beberapa hal yang menjadi penyebabnya, maka diharapkan anda bisa mencegahnya. Semoga bermanfaat.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Response to "Perut Kembung, Penyebab dan Cara Mengatasi"
Posting Komentar