Perkembangan Janin Usia 19 Minggu
Pada perkembangan janin usia 19 minggu, kini ada banyak perkembangan yang terjadi dengan janin dalam rahim anda.
Kabar ini tentu menjadi hal yang akan menggembirakan setiap orangtua, terutama para calon ibu yang telah mendambakan untuk dapat menimang buah hati mereka yang sudah tak sabar mereka nantikan.
Perjalanan panjang yang dilalui oleh ibu pada awal-awal masa kehamilan, mungkin cukup membuat ibu dibuat tersiksa. Belum lagi, beberapa gejala kehamilan seperti perasaan mual, muntah, kram, lemas, mudah lelah dan peningkatan emosi, membuat sebagian besar wanita hamil dibuat frustasi dengan kondisi yang demikian.
Namun, sebenarnya kondisi tersebut wajar, hal ini dikarenakan adanya kenaikan hormon yang melonjak yang terjadi pada ibu hamil, membuat emosi mereka cenderung tak stabil dan menjadi lebih sensitif dibandingkan pada wanita yang tidak hamil. Selain itu, pada dasarnya beberapa gejala yang dialami yang dampaknya cukup menyiksa adalah bentuk dari penyesuaian tubuh dengan kondisi anda yang hamil.
Namun tak perlu khawatir, kabar gembiranya dari usia kehamilan 19 minggu ini adalah beberapa gejala kehamilan tersebut akan dapat menghilang dan tak lagi dirasakan seperti sebelumnya. Dengan demikian, di usia kehamilan ini anda mungkin sudah tak lagi merasakan mual, lemas, keram dan muntah seperti pada minggu-mingu awal masa kehamilan anda.
Dengan demikian, kondisi ini pada umumnya mungkin akan membuat kehamilan yang anda jalani pada saat ini menjadi lebih bahagia. Sehingga tak heran, bila pada usia kehamilan 4 bulan ini, banyak wanita hamil yang mulai merasa nyaman dan bisa menikmasti masa kehamilan. Mereka pun kini mulai tak segan untuk berbagi kebahagiaan kabar kehamilannya dengan orang lain semisal dengan teman, sahabat, rekan dan banyak orang lainnya.
Kabar kehamilan pun ini mulai tersebar dan berita baiknya dari masa kehamilan usia ini adalah anda tak lagi dihantui dengan perasaan takut akan resiko keguguran karena pada trimester ini janin sudah mulai menempel dengan kuat pada rahim anda. Akan tetapi, demikian, tetap saja anda dianjurkan untuk selalu menjaga kondisi fisik dan tubuh anda guna menghindari segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi.
Perkembangan Janin Usia 19 Minggu
Pada minggu ke 19 usia kehamilan, ada begitu banyak perkembangan yang telah terjadi dengan janin dalam rahim anda. Kini, matannya sudah terbentuk dengan baik, struktur gigi pada si bayi pun sudah mulai mengeras, begitu pula dengan tulang-tulannya.
Bulu-bulu halus sudah mulai bertumbuh pada tubuhnya, termasuk hadirnya bulu alis dan bulu mata. Perkembangan organ pendukung lain seperti kuku dan rambut pada kepala bayi, kini sudah mulai tumbuh dengan perlahan.
Alat kelamin atau reproduksi pada si bayi sudah mulai berkembang, meskipun sulit dan belum begitu jelas ketika diperiksa dengan USG. Namun demikian, jenis kelamin si buah hati dalam rahim anda sudah dapat terlihat pada usia kehamilan 19 minggu ini. Detak jantung si bayi pun sudah mulai terdengar dengan baik. Kini jantungnya sudah mulai dapat bekerja dan berfungsi dengan baik dengan memompa 25 liter darah setiap harinya.
Masa ini adalah waktu yang penting utnuk perkembangan indera pada si bayi dalam rahim anda. Sel-sel saraf pada otak bayi akan membantu mereka untuk memahami dan bereaksi terhadap pertumbuhan dan perkembangan yang cukup sibuk yang terjadi didalamnya.
Kini, bagian atas rahim anda sudah mencapai bagian pusar dan akan tumbuh sekitar 1 cm setiap minggunya. Jika mengukur panjang ukuran bayi dari mulai kepala hingga kebagian bokong, kini ukurannya sudah mencapai 14,2 cm dan beratnya sudah sekitar 240 gram. Ukuran panjang dan berat tubuh pada bayi ini tentunya akan terus mengalami perkembangan yang cukup pesat seiring dengan bertambahnya usia dan perkembangan si bayi dalam perut anda.
Kini, si janin telah dapat menelan cairan ketuban dan ginjalnya sudah bekerja semestinya dengan membuang air seninya. Rambut-rambut pada si bayi pun sudah mulai tumbuh dan terbentuk. Selain itu, perkembangan saraf sensoriknya telah mencapai puncaknya pada pekan ini. Beberapa syaraf dan indera sudah mulai terbentuk mulai dari syaraf untuk mencium, melihat, menyentuh dan mendengar sudah mulai terbentuk pada otaknya.
Kini produksi sel saraf pada si bayi mengalami penurunan dikarenakan adanya pertumbuhan sel saraf yang semakin membesar dan tumbuh menjadi koneksi-koneksi yang lebih kompleks dibagian dalam otaknya.
Nah, pada usia pekan ini, anda mungkin sudah mulai merasakan gerakan-gerakan si bayi dalam perut anda. Jika anda merasa usia kelahiran masih begitu jauh, dengan adanya pergerakan yang anda rasakan ini, mungkin saat ini anda telah mengira bahwa usia kelahiran ini tinggalah menunggu waktu yang tepat saja. Pada kebanyakan ibu hamil, pergerakan dalam perut ini sudah mulai mereka rasakan di usia 18 dan 20 minggu.
Bagi anda yang sudah pernah mengalami kehamilan sebelumnya, anda mungkin akan bisa mendeteksi pergerakan bayi dalam rahim lebih dini. Akan tetapi, pada ibu yang baru mengalami kehamilan, sebagian dari mereka mengasumsikan bahwa gerakan-gerakan yang terjadi dalam perutnya diartikan sebagai bunyi keroncongan akibat perut yang lapar. Padahal, didalam perut si baiy mungkin sedang melakukan beberapa pergerakan seperti berbalik, bergerak dan lain sebagainya.
Nah, ketika anda mulai merasakan pergerakan pertama pada si buah hari dalam kandungan anda, tidak ada salahnya jika anda mulai membuat catatan kapan pertama kali anda merasakan pergerakan tersebut. Agar nantinya ketika anda melakukan pemeriksakan rutin bersama dengan bidan, bidan akan tahu bagaimana perkembangan anda bersama si janin dalam rahim.
Pada usia pekan ini, anda mungkin akan merasakan tendangan dan pergerakan si bayi dalam rahim yang makin membesar dan intensitasnya menjadi semakin sering. Akan pula ada masa-masanya dimana saat si kecil terlalu aktif dalam perut anda, kondisi ini akan membuat anda tidak dapat tidur dimalam hari. Sementara itu, sepuluh minggu ke depan adalah masa yang paling sibuk dan aktif bagi bayi anda.
Untuk itu, kedepannya anda mungkin akan lebih sering mengalami pergerakan dalam perut anda. Akan tetapi, kondisi pergerakan ini akan lebih berkurang intensitasnya jika ibu hamil mengalami rahim yang sempit.
Untuk itulah, penting sekali mencatatkan kapan pertama kali anda mengalami pergerakan si buah hati dalam perut anda dan mengkonsultasikannya ke bidan guna memeriksa jika rahim anda sempit.
Demikianlah gambaran mengenai perkembangan janin dalam rahim pada minggu ke 19 usia kehamilan. Menurut para pakar menyatakan, bahwa perkembangan bayi dalam rahim, pada umumnya berbeda-beda. Nah, perkembangan bayi diatas menjelaskan perkembangan janin secara umum. Semoga artikel diatas bisa memberikan informasi yang cukup untuk anda dan semoga bermanfaat.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Response to "Perkembangan Janin Usia 19 Minggu"
Posting Komentar